Artikel

Sejarah Desa

26 Agustus 2016 15:38:09  Administrator  201 Kali Dibaca 

Sejarah telah mencatat bahwa Pulau Lombok pernah menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali yang berkedudukan di Cakranegara dengan seorang raja bernama Anak Agung Gde Jelantik. Berakhirnya kekuasaan Kerajaan Karang Asem Bali di Pulau Lombok setelah datangnya Belanda pada Tahun 1891, dimana Belanda pada waktu itu ingin menguasai Pulau Lombok dengan dalih pura-pura membantu rakyat Lombok yang dianggap tertindas oleh Pemerintahan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gede Jelantik.

Pada masa kekuasaan Raja Lombok yaitu Anak Agung Gde Jelantik, wilayah Desa Senggigi ( Dusun Mangsit, Kerandangan, Senggigi dan Dusun Loco) masih bergabung dengan Desa Senteluk yang sekarang menjadi Desa Meninting . Sedangkan pada tahun 1962 Desa Senteluk pecah menjadi 2 (Dua) desa yaitu Desa Meninting dan Desa Batulayar dan Dusun Mangsit,Kerandangan,Senggigi dan Dusun Loco bergabung ke Desa Batulayar. 

Pemberian nama Desa Batulayar pada waktu itu yang lazim disebut dengan Pemusungan/Kepala Dea Batulayar berdasarkan hasil musyawarah nama Batulayar diambil dari nama tempat yang amat terkenal yaitu Makam Batulayar yang sampai saat ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Pulau Lombok pada khususnya dan Masyarakat Nusa Tenggara Barat pada umumnya.

Pada tahun 2001 Desa Batulayar dimekarkan menjadi 2 (dua) yaitu Desa Batulayar (sebagai Desa Induk) dan Desa Senggigi (sebagai Desa Persiapan) dengan SK.Bupati No : 30 Tahun 2001 tanggal 17 Mei 2001, yang pada waktu itu yang menjadi pejabat Kepala Desa Senggigi ialah H. ARIF RAHMAN, S.IP., dengan jumlah dusun sebanyak 3 dusun, yaitu :

1. Dusun Senggigi

2. Dusun Kerandangan

3. Dusun Mangsit

Selanjutnya pada tanggal 30 Juli 2003 Pejabat Kepala Desa Senggigi dari H. ARIF RAHMAN, S.IP diganti oleh Saudara ARIFIN dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 409/66/pem/2003. Berhubung Desa Senggigi masih bersifat Desa Persiapan, maka berdasarkan hasil musyawarah desa, tertanggal 15 Desember 2003 , maka pada tanggal 22 Desember 2003 Desa Senggigi mengadakan Pemilihan Kepala Desa devinitif yang pertama kali dipimpin oleh HAJI JUNAIDI terpilih dengan SK. Bupati Lombok Barat No :01/01/Pem/2004 tertanggal 2 Januari 2004 sampai pada tahun 2008. 

Selanjutnya pada tahun 2008, Desa Senggigi mengadakan pemilihan Kepala Desa Senggigi yang kedua dan dimenangkan oleh Bapak H. MUTAKIR AHMAD dengan SK. Bupati Lombok Barat No :1320/48/Pem./2008 tertanggal 23 Desember 2008, Periode 2008-2014.  Kemudian Kepala desa terpilih Periode 2015 s/d 2021 adalah MUHAMMAD ILHAM dengan SK. Bupati Lombok Barat No : 160/04/BPMPD/15 tanggal 27 Januari 2015 kini baru menjabat 2 (dua) bulan.

Demikian selanyang pandang atau sejarah singkat Desa Senggigi yang dapat kami sampaikan kepada para pegiat Medsos, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, terima kasih.

 

 

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Peta Desa

 Statistik

 Arsip Artikel

01 Desember 2022 | 211 Kali
HUJAN TAK KUNJUNG REDA, BANJIR MELANDA
28 November 2022 | 186 Kali
PENYALURAN BANSOS KE 351 WARGA DESA SOCO
22 November 2022 | 184 Kali
Bimtek Aplikasi SRIGATI
26 Agustus 2016 | 201 Kali
Sejarah Desa
26 Agustus 2016 | 241 Kali
Wilayah Desa
24 Agustus 2016 | 211 Kali
Data Desa
24 Agustus 2016 | 174 Kali
Rapat membangun Komitmen antara Karang Taruna Desa Senggigi dengan Taruna Hotel
29 Juli 2013 | 243 Kali
Profil Desa
26 Agustus 2016 | 241 Kali
Wilayah Desa
07 November 2014 | 215 Kali
Pemerintahan Desa
24 Agustus 2016 | 211 Kali
Data Desa
01 Desember 2022 | 211 Kali
HUJAN TAK KUNJUNG REDA, BANJIR MELANDA
24 Agustus 2016 | 210 Kali
Pemerintah Desa
26 Agustus 2016 | 201 Kali
Sejarah Desa
20 April 2014 | 125 Kali
Keputusan Kepala Desa
30 April 2014 | 124 Kali
Kelompok Tani
22 November 2022 | 184 Kali
Bimtek Aplikasi SRIGATI
29 Juli 2013 | 243 Kali
Profil Desa
20 April 2014 | 121 Kali
Peraturan Pemerintah
30 April 2014 | 125 Kali
LKMD
24 Agustus 2016 | 121 Kali
PERDES PHBS

 Agenda

 Sinergi Program

 Aparatur Desa

Back Next